Barcode

Barcode atau kode batang adalah representasi data yang mudah dibaca dan dapat dibaca oleh mesin; data biasanya menggambarkan sesuatu tentang objek yang membawa kode batangnya. Awalnya barcode secara sistematis merepresentasikan data dengan memvariasikan lebar dan jarak garis sejajar, dan dapat disebut sebagai linier atau satu dimensi (1D). Kemudian dua dimensi (2D) kode dikembangkan, menggunakan empat persegi panjang, titik, segi enam dan pola geometris lainnya dalam dua dimensi, biasanya disebut barcode walaupun tidak menggunakan bar seperti itu. Barcode awalnya dipindai oleh pemindai optik khusus yang disebut pembaca barcode. Nantinya perangkat lunak aplikasi menjadi tersedia untuk perangkat yang bisa membaca gambar, seperti smartphone dengan kamera.

Penggunaan awal satu jenis kode batang dalam konteks industri disponsori oleh Asosiasi Kereta Api Amerika di akhir tahun 1960an. Dikembangkan oleh General Telephone and Electronics (GTE) dan disebut KarTrak ACI (Automatic Car Identification), skema ini melibatkan penempatan garis-garis berwarna dalam berbagai kombinasi pada pelat baja yang ditempelkan di sisi rolling stock kereta api. Dua piring digunakan per mobil, satu di setiap sisi, dengan susunan garis warna yang mengkodekan informasi seperti kepemilikan, jenis peralatan, dan nomor identifikasi. [1] Pelat itu dibaca oleh pemindai trackside, yang terletak misalnya di pintu masuk halaman klasifikasi, sementara mobil itu bergerak melewatinya. [2] Proyek ini ditinggalkan setelah sekitar sepuluh tahun karena sistem ini terbukti tidak dapat diandalkan setelah penggunaan jangka panjang. [1]

Barcode menjadi sukses secara komersial ketika mereka terbiasa mengotomatisasi sistem checkout supermarket, sebuah tugas yang hampir menjadi hal yang universal. Penggunaannya telah menyebar ke banyak tugas lain yang secara umum disebut sebagai identifikasi otomatis dan pengambilan data (AIDC). Pemindaian pertama kode barcode Produk Universal (UPC) yang ada di mana-mana ada di kemasan permen karet Wrigley Company pada bulan Juni 1974. [3]

Sistem lain telah membuat terobosan di pasar AIDC, namun kesederhanaan, universalitas dan biaya barcode yang rendah telah membatasi peran sistem lain ini sampai teknologi seperti identifikasi frekuensi radio (RFID) mulai tersedia setelah tahun 2000.

Sumber: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Barcode

Comments

Popular posts from this blog

Label kuning kayu log kehutanan

Jual label kayu log kehutanan warna merah untuk cruising.